KATA ALHALLAJ IBLIS ITU BERTAUHID , TAPI KATA ALHALLAJ IBLIS ITU BERTAUHID , TAPI - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

KATA ALHALLAJ IBLIS ITU BERTAUHID , TAPI

Ilustrasi
Kata Al-Hallaj, Iblis Itu Bertauhid, Tapi..
Jauh sebelum Nabi Adam As diciptakan sang khalik, Iblis sudah memasrahkan seluruh jiwa raganya dan membuktikan kecintaannya pada Allah dengan merawat ketaatan serta ketauhidan yang bahkan oleh malaikat pun tidak mampu ditandingi. Tiada hari tanpa ibadah kepada Allah. Cinta iblis benar-benar satu dan hanya dipersembahkan untuk Allah.

Dalam Alquran romantika ketaatan iblis tertulis pada banyak ayat, salah satunya dalam surat al-Baqarah: 30-37.

Ayat-ayat tersebut selama ini banyak dan atau selalu dibawa pada pemaknaan negatifnya; secara general umat manusia sepakat bahwa iblis pongah, enggan bersujud kepada Nabi Adam, lalu dicap sebagai pendurhaka, akan tetapi mari kita coba telisik ayat ini dengan melihatnya dari aspek potitifnya, yang memperlihatkan sebegitu besar ketaatan yang iblis miliki.

Setelah Adam diciptakan, Allah lalu memerintahkan iblis untuk sujud kepada Adam. Meski hanya bermakna penghormatan, iblis tidak rela. Iblis menolak bersujud karena ketetapan hati yang sudah lama dia pegang; hanya Allah-lah satu-satunya dzat yang pantas ia sembah.

Iblis sangat memegang prinsipnya dengan terang-terangan menolak perintah Allah. Perintah yang seharusnya tak ditolaknya sekaligus perintah tak pernah diterima batinnya. Perintah yang sama sekali tidak terbayangkan beratnya; perintah sang kekasih untuk bersujud kepada mahluk, zat selain Dia.

Al-Hallaj (w. 301 H) dalam kitabnya yang bernama Thawasin mengapresiasi dan takjub atas apa yang diperbuat iblis dengan berkata, “ma kana fi ahlis sama’i muwahhidun mitsla iblis!” (tidak ada ahli (penduduk) langit yang memiliki tauhid murni kepada Allah seperti iblis).

Tauhid murni yang dimiliki Iblis tak lain adalah representasi ketaatannya yang begitu dalam kepada Allah.

Interupsi iblis “ana khairun minhu, khalaqtani min nar wa khalaqtahu min thin”, sebenarnya legitimasi agar penolakannya dapat dimaklumi oleh Allah, sang kekasih. Meskipun pada akhirnya dicap durhaka dan diusir dari surga, akan tetapi di sisi lain Allah masih mengabulkan permintaan iblis untuk hidup hingga hari kiamat.

Seakan-akan ada tanda tersirat bahwa ketauhidan yang murni mesti abadi dan iblis harus hidup hingga kiamat; pertama agar manusia belajar dari kisahnya untuk menjaga diri dari kesombongan dan kedurhakaan, yang kedua untuk mengabadikan lambang ketaatan dan ketauhidan abadi iblis kepada Allah.

Catatan penjelas al-Hallaj pada bagian ini adalah, pada mulanya iblis merupakan imam dari malaikat-malaikat serta para penduduk langit lainnya, maqamnya sangat mulia dan sangat dekat dengan kebenaran. Sampai-sampai al-Hallaj membandingkannya dengan nabi Muhammad saw. Iblis sebagai imam penduduk langit, sementara nabi Muhammad saw adalah imam dari penduduk bumi.

Pada penjelasan selanjutnya al-Hallaj membandingkan terciptanya iblis dengan nabi Muhammad. Iblis tercipta dari api yang sifatnya kasar –min naar al qahri, sementara nabi Muhammad tercipta dari cahaya yang lembut –min anwar al latif.

Hingga pada kesimpulannya al-Hallaj berpendapat bahwa kasar dan lembut adalah sifat dari suatu kebenaran dengan mengutip ayat yudillu man yasyaa’ wa yahdi man yasyaa’. Kebenaran bisa berpotensi menjadikan kita meraih kesesatan namun berpotensi pula mengantarkan kita pada jalan hidayah.

Dalam hal ini al-Hallaj mengisyaratkan bahwa sesuatu yang kasar, serampangan, dan angkuh berpotensi mengantarkan kita pada kesesatan, meskipun perilaku kasar, serampangan, dan angkuh itu kita lakukan untuk kebenaran. Sementara kelembutan, dan kehati-hatian berpotensi mengantarkan kita pada hidayah.

Narasi-narasi al-Hallaj tentang iblis sungguh menyejukkan. Bahkan ia mengkomparasikannya dengan Nabi Muhammad saw. Al-Hallaj memuji-muji ketauhidan iblis setinggi-tingginya, dan tidak ada yang salah pada ketauhidan iblis.

Yang al-Hallaj kritik kemudian adalah sikap kasar, serampangan dan angkuh yang ada pada diri iblis. Bahkan nyaris tak ada kata-kata caci maki dan kafir dari narasi al-Hallaj kepada iblis. Baca Juga : Mujahadah

Kritik al-Hallaj murni pada sikap kasar iblis, serampangan, dan keangkuhan yang kemungkinan bisa terjadi pada semua makhluk, entah itu manusia, jin, dan sebagainya. Wallahu a’lam. 
Penulis : MUKHAMMAD LUTFI
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

Privacy Policy

Kebijakan Privasi SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA Di SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA, dapat diakses dari https://otobemoberodatiga.blogspot.com, salah satu prioritas utama kami adalah privasi pengunjung kami. Dokumen Kebijakan Privasi ini berisi jenis informasi yang dikumpulkan dan dicatat oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA dan bagaimana kami menggunakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. File Log SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan infor...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...

KRITIK KONSTRUKTIF JADIKAN MANFAAT

Mengkritik bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, banyak orang yang memiliki kebiasaan suka mengkritik. Sebagai contoh, kritik tentang situasi nasional acap kali dilontarkan oleh rakyat jelata atau   masyarakat yang berada di luar lingkaran kekuasaan. Aktivitas melontarkan kritik lebih mudah dilakukan dari pada memberi masukkan dan membuat program aplikatif. Setiap orang tentu akan mendapatkan kritik dari orang lain. Apabila tanggung jawab yang diberikan atasan tidak selesai atau hasilnya di luar harapan, atasan akan serta-merta mengkritik hasil pekerjaan bawahan. Atasan tidak pernah peduli terhadap apa yang telah dilakukan bawahan dalam mengerjakan tanggung jawab tersebut. Atasan hanya menuntut dua hal, yaitu pekerjaan selesai dan hasilnya baik. Begitulah gambaran dunia kerja yang menuntut profesionalisme tinggi. Bagi anda yang menghendaki menjadi orang nomor satu dan terbaik dilingkungan pekerjaan, ada baiknya menerima kritik dari atasan atau kolega dengan hati lapang. ...

IMAM AL GHAZALI FILSUFBESAR DAN SUFI BRILIAN BERILMU TINGGI

Imam Ghazali, Filsuf Besar dan Sufi Brilian Berilmu Tinggi (Bagian Pertama) Ia pembaharu tasawuf dan filsafat dalam Islam. Gagasan dan karya-karya Hujatul Islam ini, menjadi rujukan sampai sekarang. Dalam rak-rak di sebuah toko buku, tampak berjejer buku-buku tentang sufi. Tetapi ada hal yang mencolok. Buku-buku karya Al-Ghazali begitu dominan. Hampir dua puluh buku karya ulama besar ini banyak diminati calon pembeli. Karya Imam Al-Ghazali memang menarik. Tulisannya tidak hanya memikat, tetapi juga selalu aktual sepanjang zaman. Tidak salah jika gagasan dan pikirannya tentang Tasawuf banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Imam Ghazali adalah ulama yang mampu mendiskripsikan tasawuf, syari’at dan Akhlak dengan jelas dan argumentatif. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid ibnu Muhammad ibnu Ahmad, lahir di Khurasan, Iran, pada tahun 450 H atau 1058 M. Karya masterpiece-nya Ihya Ulumuddin yang empat jilid itu menjadi bacaan wajib bagi orang-orang yang ingin belajar tasawu...

BIOGRAFI dr TERAWAN AGUS PUTRANTO : KABINET INDONESIA MAJU JABATAN MENTERI KESEHATAN

Biografi dr. Terawan Agus Putranto. Ia sangat terkenal sebagai dokter dengan metode ‘Cuci Otak’ untuk pasien stroke. Ia sudah melayani pasien hingga puluhan ribu melalui metodenya ini. Namun metodenya ini dianggap kontroversi oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sehingga membuat ia pernah dipecat dari IDI. dr. Terawan diketahui memiliki langganan pasien pejabat serta para artis terkenal. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, dr. Terawan menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Berikut profil dan biografi dr. Terawan Agus Putranto yang dikenal ahli dalam metode ‘Cuci Otak’ Daftar Isi Biodata dr. Terawan Agus Putranto Nama : Letjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) Lahir : Yogyakarta, 5 Agustus 1964 Agama : Kristen Protestan Istri : Ester Dahlia Anak : Abraham Apriliawan Pendidikan : (S1) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, (S2) Spesialis Radiologi. Universitas Airlangga, (S3), Fakultas Kedokteran, Un...