TUJUH HAL YANG LEBIH BESAR DARI UANG TUJUH HAL YANG LEBIH BESAR DARI UANG - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

TUJUH HAL YANG LEBIH BESAR DARI UANG

7 Hal yang Lebih Besar dari Uang !!
Selama saya menjadi seorang pelatih bisnis, uang adalah faktor penting yang memungkinkan bisnis bergerak maju. Bahkan, banyak teman-teman yang merasa, uang adalah satu-satunya faktor penghambat, untuk membangun sebuah bisnis.

“If you can’t, then you MUST, If you MUST, You CAN !”

Sayangnya, uang bukan satu-satunya yang bisa membuat Anda sukses berbisnis. Ada 7 hal yang menurut saya lebih besar dan lebih hebat lagi dari uang. Ini adalah list hal-hal yang penting, jangan biarkan berlalu tanpa dikapitalisasi.

1. Waktu lebih Mahal dari Uang
Jika Anda kehilangan uang, pasti Anda punya cara untuk menggantikannya. Waktu begitu hilang, langsung hilang selamanya. Dengan waktu Anda bisa menciptakan nilai (manfaat), nilai yang diakumulasi untuk jangka waktu yang lama, tidak ternilai harganya. Waktu yang diinvestasikan dengan baik, bisa membawa keajaiban.

2. Berani Kemarahan akan Kemiskinan
Anthony Robbins, Seorang penulis buku, motivator kelas dunia dan juga seorang Peak Performance Coach. Mengalami kemarahan luar biasa akan “nasib” yang menimpanya, ia diusir dari rumah, putus sekolah, dan menjadi tukang bersih WC sambil menyelesaikan sekolah menengah atas. Lahir tahun 1960, tahun 1980-an hidup tanpa rumah.

Bagaimana bisa ? Ia tidak menjadi kaya karena tekad, tapi karena kemarahan dan kebencian akan hidup yang tidak layak. Kemarahan seperti ini, mengubah nasib. Banyak orang yang menerima ketidaklayakan hidup tanpa berbuat sesuatu. Ayo, marahlah !

3. No Excuse Attitude
Tahun kapan, pertama kali mengenal coaching, saya mengalami peristiwa yang memalukan. Ketika berbicara di muka umum untuk pertama kalinya, saya hampir kehilangan kesadaran, alias pingsan, karena gugup. Satu sikap yang membantu saat itu “no excuse”, saya lakukan lagi, terus menerus sampai mahir. Perilaku ini tidak bisa dibayar dengan uang.

4. Berani karena benar
Sebuah impian, tanpa keberanian, adalah khayalan. Keberanian tanpa impian yang jelas, hidup membabi buta. Impian dan keberanian harus berjalan bersamaan. Keberanian yang bisa dibayar dengan uang, tidak otentik.

5. Iman dan Keyakinan
Iman mengalahkan rasa takut. Iman melahirkan impian yang besar. Iman yang kecil melahirkan impian kecil. Iman yang besar bisa menggeser gunung. Miliki iman, keyakinan dan kekuatan tak terlihat menjadi milik Anda.

6. Berani berpikir terbalik
Manusia diberi alat hebat, namanya otak. Kemampuan otak Anda bisa membawa manusia pergi ke bulan. Menciptakan komputer, teknologi, alat bantu untuk mempermudah kehidupan. Berani berpikir, adalah modal, tidak perlu uang, hanya sedikit disiplin dalam menggunakan pertanyaan yang kritis. Cobalah berpikir terbalik untuk memancing kreatifitas.

7. Heart and Spirit
WR. Supratman, “…bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya…” Jiwa, heart and spirit, adalah api yang membuat impian bisa melahirkan perjuangan. Temui jiwa yang utuh, bangkitkan energi positif yang mampu membangun Indonesia. Uang tanpa jiwa yang kuat dan sehat akan habis, jiwa yang sehat tanpa uang akan tetap membakar semangat untuk menciptakan kemakmuran.

Cara Anda mengelola waktu, kemarahan Anda akan kemiskinan, hidup tanpa alasan, berani, dan kualitas hati dan pikiran yang mantap, menciptakan kepribadian patriot, pejuang dan pahlawan yang terhormat.

Tanpa semua hal diatas, berapapun uang yang Anda miliki, akan habis. Pastikan Anda tahu, ada modal lain, selain uang. Karena kekayaan mental, lebih mahal dari uang. Kurang uang, terjadi karena hilangnya jiwa patriot dalam diri seseorang. Baca Juga : cara-membangun-brand-bisnis-kecil-kamu


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d