Bisnis Budidaya Kerang Darah Di Tambak
Manusia banyak membutuhkan makanan yang mengandung protein tinggi dari sektor perikanan untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Sementara itu, sekarang ini sebagian besar dari tambak hanya digunakan untuk budidaya udang dan bandeng.
Oleh sebab itu, diperlukan usaha lain dibidang pertambakan diantaranya adalah budidaya kerang darah (Anadara sp).
Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis kerang darah yang bisa dibudidayakan, diantaranya yaitu A. granosa (kerang darah), A. inflate (kerang bulu), A. nodifera (kerang darah), A. antiguata, A. rhombea (kerang gelatik) dan A.indica (kerang mencos).
Tekhnik untuk budidaya kerang darah ini juga tergolong cukup sederhana dan mudah. Awalnya, bibit dikumpulkan dari alam kemudian dibesarkan di tambak tujuannya untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
Dan untuk pemasaran dari hasil budidaya kerang tersebut juga tidak begitu sulit karena kerang darah sudah banyak dikenal dan disukai oleh masyarakat luas.
Konsumen
Kerang darah sudah banyak dikenal dan juga disukai oleh banyak orang. Selain rasanya yang gurih dan lezat, kandungan protein dan vitamin B12 yang ada didalamnya juga merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh termasuk kesehatan kardiovaskular.
Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem organ yang berfungsi untuk memindahkan zat ke dan dari sel.
Kerang darah adalah makanan kelompok seafood yang lezat dan memiliki banyak penggemar, dan kini menu masakan dari kerang ini sudah banyak dijual di pedagang kaki lima hingga ke rumah makan dan restoran besar. Baca juga Usaha-budi-daya-udang-galah-dengan-air
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....