Sebagai seorang pribadi yang berintegritas
dan memiliki etos kerja tinggi, anda sebaiknya juga memiliki sifat tegas dan
cepat dalam mengambil keputusan. Sikap tegas merupakan hal penting yang harus
diperhatikan secara seksama. Sebab, sikap ini melibatkan diri sendiri dengan
orang lain, terutama mereka yang ada disekitar anda. Akan tetapi, adalah sebuah
kekeliruan jika anda megorbankan kepentingan anda sendiri demi mementingkan –
atau dalam hal ini menyenangkan hati orang lain. Hal ini dapat mengakibatkan
rasa tidak respek lingkungan sekitar kepada anda. Bahkan, hal tersebut akan
mendorong anda selalu merasa rendah diri.
Ketegasan adalah seni untuk belajar berkata
“tidak”. Ketegasan ialah tindakan meminta apa yang diinginkan dengan percaya
diri tanpa merugikan orang lain, tetapi dalam waktu bersamaan mempertahankan
hak-hak sendiri. Ketegasan bukanlah sesuatu yang diwariskan. Ketegasan ialah
keterampilan yang setiap orang bisa mempelajarinya jika benar-benar berniat
untuk mengubah keadaan dirinya.
Di antara factor pemicu seseorang tidak bisa
tegas dalam memberikan keputusan ialah mudah mengikuti arus, kurang percaya diri,
serta cendrung gegabah dalam bertindak. Beberapa factor tersebut sering kali
mengganggu konsentrasi seseorang ketika bekerja. Ketika hal demikian terjadi,
maka seseorang pekerja akan sulit untuk menjadi pribadi yang memiliki
ketegasan. Padahal, sifat tegas merupakan bagian dari integritas dan bahkan
termasuk salah satu unsur dari identitas seseorang.
Seorang pekerja yang mudah ikut arus biasanya
tidak memiliki pendirian yang kuat, ketika pendirian seseorang lemah, maka
kadar integritas dirinya sangat rendah. Mudah ikut arus sama saja dengan tidak
memiliki tumpuan yang jelas dalam menjalankan pekerjaan. Seorang pekerja yang
tidak memiliki pendirian yang kuat hanya akan memberikan dampak negatif
terhadap perusahaan. Bahkan, ia tidak akan pernah menjadi pemimpin yang baik
dan bijaksana akibat mudah goyah oleh berbagai pendapat di luar dirinya.
Terkait dengan sikap kurang percaya diri,
seorang pekerja harus belajar untuk siap bekerja dengan mental yang baik.
Artinya, seorang pekerja harus memiliki rasa percaya diri tinggi dalam keadaan
apapun. Percaya diri memang bukan harga pasti yang mudah diperoleh. Namun, jika
kurang percaya diri, anda akan sulit mengambil keputusan karena terjebak di
dalam zona abu-abu. Terjebak pada area ini akan melemahkan rasa percaya diri
sehingga sulit untuk bersikap tegas. Solusi dari masalah ini ialah menentukan prioritas dan focus. Tentukan
sasaran dan pilih yang jelas dan benar. Lalu, curahkan seluruh perhatian anda
dalam hal tersebut.
Adapun maksud sering bertindak gegabah dapat
merujuk pada tipe orang yang bertindak terlebih dahulu baru berfikir kemudian.
Biasanya, mereka ceroboh dan tergesa-gesa, lalu menyesali keputusannya.
Perkataan orang plin-plan tidak bisa dipegang. Orang yang memiliki sikap
semacam itu sulit dipercaya ataupun diandalkan sehingga tidak dapat menjadi
pemimpin yang baik. Hal ini jelas tidak menguntungkan, baik bagi dirinya
sendiri maupun perusahaan yang menaunginya. Solusi dari hal ini ialah
menyiapkan keputusan yang solid dan tepat dengan penuh kesadaran.
Cepat mengambil keputusan bukan berarti
bertindak tanpa didasari pemikiran, melainkan sikap cekatan, ketangkasan, serta
pengolahan daya pikir untuk mengambil sebuah keputusan. Patut didasari bahwa
mengambil keputusan tanpa berfikir logis akan meyebabkan situasi menjadi fatal.
Selain itu, label gegabah akan diberikan oleh orang lain.
Perhatikan setiap kata yang keluar dari mulut anda serta orang yang diajak
berbicara. Berilah waktu kepada orang lain untuk mengungkapkan pendapatnya.
Gunakan bahasa halus serta tidak menyinggung perasaan orang lain. Usahakan
untuk menyatakan keinginan murni tanpa didasari emosi serta benar-benar
didasari alasan logis dan dapat diterima orang lain. Tidak perlu bersikap ingin
menang sendiri, tetapi berusahalah menawarkan solusi yang lebih baik untuk
orang lain. Baca Juga : MENJAGA HARAPAN AGAR TIDAK PUTUS ASA
Sikap tegas dan cepat dalam mengambil
keputusan merupakan ciri seorang pekerja yang bermental juara. Anggapan ini
merujuk pada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pembentukan mental
juara di dalam diri seorang pekerja sebagai berikut :
Menjadi mandiri atau tidak bergantung pada orang lain ;
Menjadi percaya diri dalam melakukan segala sesuatu ;
Tidak cepat putus asa dan mau kembali mencoba apabila mengalami kegagalan, serta ;
Menjadi pribadi yang terbiasa memecahkan masalah.
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....