MENJAGA HARAPAN AGAR TIDAK PUTUS ASA MENJAGA HARAPAN AGAR TIDAK PUTUS ASA - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

MENJAGA HARAPAN AGAR TIDAK PUTUS ASA

Gagal dalam berusaha adalah hal biasa. Namun, kegagalan tidak mudah dilalui oleh orang-orang yang kurang memiliki mental tangguh. Akibat, mereka mudah berputus asa atau putus harapan. Seorang pasti mengalami kegagalan. Hanya saja, perbedaan antara orang satu dengan yang lain ialah cara menyikapi. Apakah anda terus meratap atau mengeluh maka keberhasilan akan datang ? tentu saja ada jalan lain yang jauh lebih indah dari pada putus asa.

Putus asa atau putus harapan adalah sebuah kondisi psikologis dan kejiwaan seorang pekerja dimana dirinya merasa, berfikir, dan menganggap sesuatu yang menjadi target dan tujuan di masa depan mustahil tercapai. Penyebab timbulnya rasa putus asa dipicu oleh dua factor, yaitu secara internal dan eksternal.

Factor internal ialah penyebab yang timbul dari dalam diri, yakni terjadi kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Hal ini disebabkan oleh sumber daya yang dimiliki kurang memadai untuk mencapai tujuan.

Factor eksternal ialah beberapa penyebab penting yang timbul dari luar diri, misalnya kondisi ekonomi yang fluktuatif, persaingan yang semakin ketat, bencana alam, dan sebagainya. Jika di dalam diri anda sudah tertanam mental juara dan penuh dengan jiwa kesatria, timulnya factor eksternal tidak akan berdampak signifikan. Artinya, anda tidak akan mudah putus asa.

Sebagai catatan, apabila harapan anda sudah hilang dan berganti keputusasaan maka hal itu akan berdampak negatif. Di antara dampak-dampak tersebut ialah :
1.     Hilangnya semangat menjalankan usaha;
2.     Penurunan produktivitas kerja;
3.     Menghilangkan kepercayaan diri;
4.  Berkurangnya tingkat kepercayaan dari rekan-rekan kerja, pelanggan, pemasok, dan kreditor;
5.     Serta ketidakpastian kelangsungan usaha yang sedang dijalankan.

Cara mengatasi situasi keputusasaan ialah menumbuh kembangkan keyakinan, kepercayaan diri, serta antusiasme. Selain itu, ketabahan harus dijaga agar tetap kuat dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup. Kualitas sumber daya manusia juga harus ditingkatkan dengan cara memperbaiki diri sendiri sehingga asa tetap terjaga dengan baik.

Lakukan ini Ketika Menghadapi Kegagalan
Ketika Anda mengalami kesulitan dan kegagalan dalam menghadapi proses menuju kesuksesan, lakukan beberapa hal di bawah ini :
1.     Sabar dan tidak putus asa.
2.     Belajar dari kesalahan dan segera bangkit.
3.     Melihat kelemahan dan bangkit melalui kekuatan dan melihat peluang yang ada.
4.     Selalu optimis bahwa keberhasilan pasti ada di depan mata.

Kegagalan yang pernah dialami oleh CEO Starbuck dan bagaimana dia menyikapi kegagalan itu dan terus berfokus pada keberhasilan yang akan dia raih. Untuk menyegarkan kembali pikiran Anda, berikut ini cara Howard Schultz, CEO Starbuck menghadapi kegagalannya :


  • Jangan menyalahkan orang lain dan diri sendiri. Jangan cari siapa yang salah, siapa yang benar karena hal tersebut membuang waktu dan dapat menyebabkan kita kehilangan arah. Menurutnya semua sudah terjadi dan tidak penting mencari siapa yang salah. Alih-alih cari siapa yang salah, segeralah cari bagaimana solusinya. 
  • \Fokus pada solusi, cari tahu penyebab kegagalan. Fokuskan segala resources (pikiran, tenaga dan perhatian) pada solusi. Cari jalan yang terbaik bagaimana agar bisa bangkit kembali dalam waktu yang cepat.
  • Tetap berorientasi pada visi dan misi awal. Gagal adalah sebuah peringatan, untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Visi dan misi menjadi tujuan utama dan cari cara untuk mewujudkannya. 
  • Berinovasi dan lakukan hal-hal yang pernah dilakukan agar bisa kembali bangkit. Singkirkan hal-hal yang menjadi penghalang dan penghambat. Buatlah perubahan yang besar. Starbuck harus melakukan banyak perubahan untuk bisa bangkit dari 16 bulan krisis keuangan. 
  • Jangan pernah takut gagal, terlebih jika Anda pernah gagal. Ketakutan bukanlah alasan untuk berhenti berusaha. Terus bergerak, tetap melangkah dan memiliki optimisme. 
  • Selalu jujur pada diri sendiri, karyawan, pelanggan dan semua orang. Usaha apapun membutuhkan rasa percaya. Kejujuran adalah modal utama untuk mendapatkan rasa percaya.
  • Ikuti perubahan yang terjadi karena dunia di sekitar kita akan terus mengalami perubahan. Kalau kita tidak bisa mengikutinya, kita akan tertinggal. Perubahan merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya kegagalan dan perubahan memang cara terbaik pula yang bisa digunakan ketika kita ingin bangkit setelah mengalami kegagalan. CARA BERNEGOSIASI DAN MEYAKIKAN ORANG LAIN


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

IMAM AL GHOZALI JELASKAN MUSIK DAN TARIAN PARA SUFI

Musik dan tarian para sufi dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Hukum musik dan tarian tergantung bagaimana keduanya digunakan. Sedangkan bagi kaum sufi, musik dan tarian yang mereka lakukan merupakan sepenuhnya bersifat keagamaan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Kimia-i Sa'adah menjelaskan, para sufi memanfaatkan musik untuk membangkitkan cinta yang lebih besar kepada Allah dalam diri mereka. Dan dengan bermusik, para sufi kerap mendapatkan penglihatan dan kegairahan rohani. Maka dalam hal ini, hati para sufi menjadi sebersih perak yang dibakar di dalam tungku. Mencapai suatu tingkat kesucian yang tak akan pernah bisa dicapai oleh sekadar hidup prihatin walau seberat apapun. Baca Juga :  Kharomah-sayidah-nafsiah-dan-wali-allah Para sufi kemudian menjadi sedemikian sadar akan hubungannya dengan dunia rohani. Sehingga mereka kehilangan segenap perhatiannya akan dunia ini dan kerap kali kehilangan kesadaran indriawi. Meskipun demikian, para calon sufi dilarang ikut ambil bagian d