Gagal dalam berusaha adalah hal biasa. Namun,
kegagalan tidak mudah dilalui oleh orang-orang yang kurang memiliki mental
tangguh. Akibat, mereka mudah berputus asa atau putus harapan. Seorang pasti
mengalami kegagalan. Hanya saja, perbedaan antara orang satu dengan yang lain
ialah cara menyikapi. Apakah anda terus meratap atau mengeluh maka keberhasilan
akan datang ? tentu saja ada jalan lain yang jauh lebih indah dari pada putus
asa.
Putus asa atau putus harapan adalah sebuah
kondisi psikologis dan kejiwaan seorang pekerja dimana dirinya merasa,
berfikir, dan menganggap sesuatu yang menjadi target dan tujuan di masa depan
mustahil tercapai. Penyebab timbulnya rasa putus asa dipicu oleh dua factor,
yaitu secara internal dan eksternal.
Factor internal ialah penyebab yang timbul dari
dalam diri, yakni terjadi kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Hal ini
disebabkan oleh sumber daya yang dimiliki kurang memadai untuk mencapai tujuan.
Factor eksternal ialah beberapa penyebab
penting yang timbul dari luar diri, misalnya kondisi ekonomi yang fluktuatif,
persaingan yang semakin ketat, bencana alam, dan sebagainya. Jika di dalam diri
anda sudah tertanam mental juara dan penuh dengan jiwa kesatria, timulnya
factor eksternal tidak akan berdampak signifikan. Artinya, anda tidak akan
mudah putus asa.
Sebagai catatan, apabila harapan anda sudah
hilang dan berganti keputusasaan maka hal itu akan berdampak negatif. Di antara
dampak-dampak tersebut ialah :
1. Hilangnya
semangat menjalankan usaha;
2. Penurunan
produktivitas kerja;
3. Menghilangkan
kepercayaan diri;
4. Berkurangnya
tingkat kepercayaan dari rekan-rekan kerja, pelanggan, pemasok, dan kreditor;
5. Serta
ketidakpastian kelangsungan usaha yang sedang dijalankan.
Cara mengatasi situasi keputusasaan ialah
menumbuh kembangkan keyakinan, kepercayaan diri, serta antusiasme. Selain itu,
ketabahan harus dijaga agar tetap kuat dalam menghadapi cobaan dan kesulitan
hidup. Kualitas sumber daya manusia juga harus ditingkatkan dengan cara
memperbaiki diri sendiri sehingga asa tetap terjaga dengan baik.
Lakukan ini Ketika Menghadapi
Kegagalan
Ketika
Anda mengalami kesulitan dan kegagalan dalam menghadapi proses menuju
kesuksesan, lakukan beberapa hal di bawah ini :
1.
Sabar
dan tidak putus asa.
2.
Belajar
dari kesalahan dan segera bangkit.
3.
Melihat
kelemahan dan bangkit melalui kekuatan dan melihat peluang yang ada.
4.
Selalu
optimis bahwa keberhasilan pasti ada di depan mata.
Kegagalan
yang pernah dialami oleh CEO Starbuck dan bagaimana dia menyikapi kegagalan itu
dan terus berfokus pada keberhasilan yang akan dia raih. Untuk menyegarkan
kembali pikiran Anda, berikut ini cara Howard Schultz, CEO Starbuck menghadapi
kegagalannya :
- Jangan menyalahkan orang lain dan diri sendiri. Jangan cari siapa yang salah, siapa yang benar karena hal tersebut membuang waktu dan dapat menyebabkan kita kehilangan arah. Menurutnya semua sudah terjadi dan tidak penting mencari siapa yang salah. Alih-alih cari siapa yang salah, segeralah cari bagaimana solusinya.
- \Fokus pada solusi, cari tahu penyebab kegagalan. Fokuskan segala resources (pikiran, tenaga dan perhatian) pada solusi. Cari jalan yang terbaik bagaimana agar bisa bangkit kembali dalam waktu yang cepat.
- Tetap berorientasi pada visi dan misi awal. Gagal adalah sebuah peringatan, untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Visi dan misi menjadi tujuan utama dan cari cara untuk mewujudkannya.
- Berinovasi dan lakukan hal-hal yang pernah dilakukan agar bisa kembali bangkit. Singkirkan hal-hal yang menjadi penghalang dan penghambat. Buatlah perubahan yang besar. Starbuck harus melakukan banyak perubahan untuk bisa bangkit dari 16 bulan krisis keuangan.
- Jangan pernah takut gagal, terlebih jika Anda pernah gagal. Ketakutan bukanlah alasan untuk berhenti berusaha. Terus bergerak, tetap melangkah dan memiliki optimisme.
- Selalu jujur pada diri sendiri, karyawan, pelanggan dan semua orang. Usaha apapun membutuhkan rasa percaya. Kejujuran adalah modal utama untuk mendapatkan rasa percaya.
- Ikuti perubahan yang terjadi karena dunia di sekitar kita akan terus mengalami perubahan. Kalau kita tidak bisa mengikutinya, kita akan tertinggal. Perubahan merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya kegagalan dan perubahan memang cara terbaik pula yang bisa digunakan ketika kita ingin bangkit setelah mengalami kegagalan. CARA BERNEGOSIASI DAN MEYAKIKAN ORANG LAIN
Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?
Komentar
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR SESUAI TOPIK.....