CARA MEMOTIVASI KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA CARA MEMOTIVASI KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA - SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA
Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga

Komunikasi, Media Ilmu & Pengetahuan Umum Blogging

Langsung ke konten utama

"OTO BEMO.. OTO BEMO.. BERODA TIGA .. TEMPAT BERHENTI.. DITENGAH TENGAH KOTA..PANGGIL NONA..PANGGIL NONA..NAIK KERETA..NONA BILANG..TIDAK PUNYA UANG.. JALAN KAKI SAJA"

CARA MEMOTIVASI KARYAWAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA

Cara Memotivasi Karyawan Untuk Meningkatkan Kinerja
Cara memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja sebenarnya sangat banyak. Hanya saja, karena kesibukan memikirkan strategi pengembangan bisnis yang ujungnya pada kenaikan omset, hal seperti ini terkadang dilupakan oleh para owner perusahaan. Padahal, tanpa disadari, motivasi karyawan merupakan hal vital yang tidak boleh dilupakan.

Sebab, pada saat karyawan tidak termotivasi untuk bekerja secara maksimal, cepat atau lambat akan langsung berpengaruh pada kemajuan bisnis.
Oleh karena itu, bagi Anda pemilik suatu usaha dengan banyak karyawan, ikuti cara-cara berikut ini agar motivasi karyawan Anda menjadi lebih meningkat yang pada akhirnya berimbas pada kinerja mereka secara maksimal.

Mendengarkan dan Menghargai Ide-Ide Karyawan
Pemimpin yang berwibawa bukanlah pemimpin yang dengan selalu tegas dalam menerapkan aturan perusahaan. Seorang pemimpin akan mempunyai wibawa saat ia mampu mendengarkan dan menghargai setiap ide yang dimiliki karyawannya.
Mendengarkan ide karyawan tidak hanya berdampak pada performa seorang pemimpin, namun juga dapat meningkatkan kinerja dari karyawan itu sendiri. Karyawan akan merasa dihargai dan dianggap berarti dalam perusahaan tersebut.
Tumbuhnya perasaan diperlukan oleh perusahaan inilah yang akan mendorongnya untuk bekerja lebih aktif untuk kemajuan perusahaan.

Memelihara Hubungan Sosial yang Baik
Pemimpin yang hanya mendengarkan laporan dari balik meja tidak akan bisa menyentuh hati karyawannya. Tidak akan ada ikatan batin antara pemimpin dan karyawan. Akibatnya bisa ditebak.
Karyawan bekerja hanya sebatas mencari uang, tanpa rasa memiliki karena tidak menggunakan hati. Berbeda halnya jika pemimpin mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan karyawannya secara langsung. Sikap peduli yang Anda tunjukkan kepada karyawan justru akan membuat Anda disegani karyawan Anda sendiri.

Ikut Membantu Merencanakan Karier Karyawan
Setiap karyawan pastinya ingin jenjang kariernya meningkat. Sebab, selain untuk eksistensi diri, karier yang terus meningkat sangat berhubungan erat dengan bertambahnya finansial. Sebagai seorang pemimpin, Anda harus memahami hal ini.
Sebab, menurut PakarKinerja.com, membantu karyawan dalam meningkatkan karier akan berpengaruh terhadap semangat kerja mereka. Oleh karena itu, bantulah mereka untuk mendapatkan karier impiannya tersebut, namun tentu saja disesuaikan dengan keterampilan mereka.
Beri penilaian objektif pada kinerja karyawan tersebut, beri penghargaan, dan tawarkan jenjang karier di atasnya. Bahkan, tidak hanya meningkatkan kinerja, peningkatan karier juga menghindari karyawan merasa bosan dengan jabatannya saat ini, yang berimbas pada penurunan kinerja.

Sering Muncul saat Karyawan Bekerja
Hadirnya Anda sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, pastinya akan memberikan semangat tersendiri di hati karyawan. Secara psikologi pun, seorang karyawan tidak mungkin akan malas-malasan jika seorang pimpinan ada di dekatnya.
Bahkan, akan lebih baik lagi jika Anda juga membantu karyawan saat mereka mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Uluran tangan Anda akan membuat kharisma Anda semakin meningkat. Tidak hanya itu, para karyawan pun semakin semangat untuk menjalankan tugas mereka masing-masing.

Memberikan Apresiasi Berupa Bonus, Insentif, Maupun Kenaikan Jabatan
Memberikan penghargaan kepada karyawan atas peningkatan kerja sekecil apa pun juga bisa menjadi pelecut semangat kerja karyawan. Penghargaan ini bisa berupa bonus tahunan, insentif bulanan, maupun kenaikan jabatan jika memang kinerjanya sangat bagus.
Namun begitu, pemberian apresiasi ini jangan sampai menimbulkan rasa iri pada karyawan yang lain. Dengan kata lain, sebagai pemimpin, Anda harus melakukan pengamatan dan penilaian yang adil pada semua karyawan.

Pemberian bonus harus benar-benar disesuaikan kinerja masing-masing karyawan. Dengan begitu, setiap karyawan secara otomatis akan memperbaiki kinerjanya sendiri.
Membangun Kepercayaan antara Anda dan Karyawan
Dalam hal apa pun, kepercayaan merupakan modal utama yang harus dipegang, termasuk hubungan antara pemimpin dan karyawan. Tanpa adanya kepercayaan, masing-masing pihak akan saling mencurigai. Pimpinan curiga karyawannya tidak bekerja secara maksimal, bahkan melakukan kecurangan-kecurangan.
Sebaliknya, karyawan juga tidak percaya bahwa sang pimpinan benar-benar menilai kinerja mereka dengan baik. Terlebih jika pemberian apresiasi tidak dilakukan secara terbuka, bisa menjadi sumber salah paham. Akan banyak karyawan yang justru menjadi apatis karena menganggap pimpinan mereka pilih kasih; hanya orang-orang tertentu saja yang akan menerima insentif.

Cara terbaik untuk membangun rasa saling percaya ini adalah dengan mendengarkan; pimpinan mau mendengarkan keluhan karyawan, begitu juga sebaliknya karyawan mendengarkan nasihat pimpinan.
Membuat Suasana Perusahaan yang Nyaman dan Menyenangkan
Suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan pastinya akan membuat setiap penghuni perusahaan tersebut merasa betah tinggal di dalamnya. Bahkan, bisa jadi perusahaan akan menjadi “keluarga” kedua selain di rumah. Rasa keterikatan dan saling memiliki membuat setiap karyawan ingin memberikan kinerja yang maksimal.
Mereka bahu-membahu ingin memajukan perusahaan dengan satu visi dan misi. Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin, Anda harus bisa menciptakan suasana seperti ini, sekaligus menjaganya agar tidak terpengaruh meskipun banyak karyawan baru yang masuk.

Salah satu cara agar suasana perusahaan selalu positif dan menyenangkan adalah memberi rasa nyaman pada diri karyawan. Selalu tanamkan di benak setiap karyawan bahwa segala sesuatu itu pasti ada jalan keluarnya.
Anda bisa memancing mereka untuk menemukan jalan keluar tersebut, bahkan bisa juga langsung memberikan solusi praktis hingga mereka tidak merasa terbebani dengan pekerjaan mereka.

Itulah beberapa cara memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja. Ingat, meningkatkan omset tidak hanya bisa diperoleh dengan selalu fokus pada strategi market.
Meningkatkan motivasi karyawan untuk terus meningkatkan kinerjanya juga sangat berperan penting dalam penambahan omset. Oleh karena tiu, cobalah untuk mempraktikkan semua cara di atas di lingkungan kerja Anda.  Sumber : pakarkinerja.com Baca juga : Cara-melakukan-kaderisasi


Bagaimana Reaksi Anda Tentang Artikel Ini?

Komentar

POPULAR POST

Privacy Policy

Kebijakan Privasi SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA Di SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA, dapat diakses dari https://otobemoberodatiga.blogspot.com, salah satu prioritas utama kami adalah privasi pengunjung kami. Dokumen Kebijakan Privasi ini berisi jenis informasi yang dikumpulkan dan dicatat oleh SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA dan bagaimana kami menggunakannya. Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau memerlukan informasi lebih lanjut tentang Kebijakan Privasi kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. File Log SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA mengikuti prosedur standar menggunakan file log. File-file ini mencatat pengunjung ketika mereka mengunjungi situs web. Semua perusahaan hosting melakukan ini dan merupakan bagian dari analisis layanan hosting. Informasi yang dikumpulkan oleh file log termasuk alamat protokol internet (IP), jenis browser, Penyedia Layanan Internet (ISP), cap tanggal dan waktu, halaman rujukan/keluar, dan mungkin jumlah klik. Ini tidak terkait dengan infor...

SUARA HARIAN OTO BEMO BERODA TIGA

KATA PENGANTAR  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat membuat blog/site tentang apa saja yang menarik bagi penggemar membaca dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak, Ibu, Saudara (i) selaku pelanggan Suara Harian Oto Bemo Beroda Tiga yang telah memberikan masukan kepada saya. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman - teman blogger telah ikut turut serta membantu dalam proses pemblo gingan ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam dunia bloging ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan blog/site yang telah saya buat untuk di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga blog/site sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Secara struktur, sistematis dan masif blog/site ya...

KRITIK KONSTRUKTIF JADIKAN MANFAAT

Mengkritik bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, banyak orang yang memiliki kebiasaan suka mengkritik. Sebagai contoh, kritik tentang situasi nasional acap kali dilontarkan oleh rakyat jelata atau   masyarakat yang berada di luar lingkaran kekuasaan. Aktivitas melontarkan kritik lebih mudah dilakukan dari pada memberi masukkan dan membuat program aplikatif. Setiap orang tentu akan mendapatkan kritik dari orang lain. Apabila tanggung jawab yang diberikan atasan tidak selesai atau hasilnya di luar harapan, atasan akan serta-merta mengkritik hasil pekerjaan bawahan. Atasan tidak pernah peduli terhadap apa yang telah dilakukan bawahan dalam mengerjakan tanggung jawab tersebut. Atasan hanya menuntut dua hal, yaitu pekerjaan selesai dan hasilnya baik. Begitulah gambaran dunia kerja yang menuntut profesionalisme tinggi. Bagi anda yang menghendaki menjadi orang nomor satu dan terbaik dilingkungan pekerjaan, ada baiknya menerima kritik dari atasan atau kolega dengan hati lapang. ...

IMAM AL GHAZALI FILSUFBESAR DAN SUFI BRILIAN BERILMU TINGGI

Imam Ghazali, Filsuf Besar dan Sufi Brilian Berilmu Tinggi (Bagian Pertama) Ia pembaharu tasawuf dan filsafat dalam Islam. Gagasan dan karya-karya Hujatul Islam ini, menjadi rujukan sampai sekarang. Dalam rak-rak di sebuah toko buku, tampak berjejer buku-buku tentang sufi. Tetapi ada hal yang mencolok. Buku-buku karya Al-Ghazali begitu dominan. Hampir dua puluh buku karya ulama besar ini banyak diminati calon pembeli. Karya Imam Al-Ghazali memang menarik. Tulisannya tidak hanya memikat, tetapi juga selalu aktual sepanjang zaman. Tidak salah jika gagasan dan pikirannya tentang Tasawuf banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Imam Ghazali adalah ulama yang mampu mendiskripsikan tasawuf, syari’at dan Akhlak dengan jelas dan argumentatif. Nama lengkapnya adalah Abu Hamid ibnu Muhammad ibnu Ahmad, lahir di Khurasan, Iran, pada tahun 450 H atau 1058 M. Karya masterpiece-nya Ihya Ulumuddin yang empat jilid itu menjadi bacaan wajib bagi orang-orang yang ingin belajar tasawu...

BIOGRAFI dr TERAWAN AGUS PUTRANTO : KABINET INDONESIA MAJU JABATAN MENTERI KESEHATAN

Biografi dr. Terawan Agus Putranto. Ia sangat terkenal sebagai dokter dengan metode ‘Cuci Otak’ untuk pasien stroke. Ia sudah melayani pasien hingga puluhan ribu melalui metodenya ini. Namun metodenya ini dianggap kontroversi oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sehingga membuat ia pernah dipecat dari IDI. dr. Terawan diketahui memiliki langganan pasien pejabat serta para artis terkenal. Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan, dr. Terawan menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Berikut profil dan biografi dr. Terawan Agus Putranto yang dikenal ahli dalam metode ‘Cuci Otak’ Daftar Isi Biodata dr. Terawan Agus Putranto Nama : Letjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) Lahir : Yogyakarta, 5 Agustus 1964 Agama : Kristen Protestan Istri : Ester Dahlia Anak : Abraham Apriliawan Pendidikan : (S1) Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, (S2) Spesialis Radiologi. Universitas Airlangga, (S3), Fakultas Kedokteran, Un...